TEORI DAN ALIRAN LINGUISTIK

TUGAS FINAL
TEORI DAN ALIRAN LINGUISTIK











OLEH:

RISMAN IYE







PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2015






1. Jelaskan perbedaan tata bahasa Generatif dengan tata bahasa lainnya!
Dalam hal ini, akan dibedakan antara tata bahasa Generatif dan tata bahasa Struktural. Tata bahasa Generatif adalah tata bahasa yang berusaha menampilkan seperangkat kaidah kalimat yang terbatas dari kalimat yang tak terbatas jumlahnya. Dan Naom Chomsky yang mempelopori tata bahasa generatif.
Terdapat tiga asumsi dan hipotesis yang menjadi dasar tata bahasa generatif oleh Noam Chomsky yang dalam bukunya, Aspect of the Theory of Syntax. Ketiga asumsi tersebut adalah:
a. Chomsky membedakan antara competence dan performance. Menurut Chomsky, Competence adalah kemampuan bahasa yang diwariskan oleh orang tua atau lingkungannya dan dikemudikan oleh sebuah alat di dalam otak yang dilengkapi dengan satu peralatan konsep struktur bahasa, yang besifat universal. Jadi dapat kita ketahui bahwa competence ini merupakan bahasa yang belum terbentuk dalam gramatika dan masih ada di dalam pemikiran setiap manusia. Sedangkan performance adalah pengaktualisasian secara kongkret dari konsep yang ada dalam pemikiran manusia atau dengan kata lain, perwujudan dari competence.
b. Chomsky membedakan antara deep structure dan surface structure. Terdapat tiga komponen, yaitu: komponen sintaksis, komponen fonologis, dan komponen semantik dalam pembedaan ini, yang dihasilkan oleh operasi tata bahasa. Pembedaan antara deep structure dan surface structure yang dilakukan oleh Chomsky, diletakkan dasar hubungan yang kuat antara bahasa dengan logika. Sehingga ciri yang menunjukkan adanya komponen sintaksis dalam struktur sebuah bahasa, dibedakan menjadi struktur dalam (deep structure) dan struktur luar (surface structure). Struktur dalam berupa susunan abstrak dalam sebuah pemikiran/ide yang dapat diwakilkan oleh bentuk yang jelas dalam susunan kalimat. Interpretasi fonetik yang dilakukan melalui komponen fonologi adalah yang ditentukan melalui struktur dalam ini. Komponen sintaksis harus berusaha menggabungkan antara struktur dalam dan struktur luar dari sebuah ungkapan bahasa. Inilah yang disebut dengan asumsi transformatif. Struktur luar yakni struktur susunan kalimat yang lebih dekat dengan penuturan pembicara atau pendengar. Kalimat “apa kareba, sedang melakukan apa, what are you doing” merupakan struktur luar yang ditransformasikan dari satu struktur dalam yang sama.

c. Aspek kreatif bahasa atau dikatakan pula sifat dinamis bahasa. Dalam tata bahasa generative terbagi atas 3 komponen, yaitu:
1) Komponen sintaksis: mencirikan dan menggambarkan sejumlah tak terbatas struktur terabstrak, yang saling berkaitan antara satu pembentuk kata dengan yang lainnya dalam suatu kalimat dan seterusnya.
2) Komponen fonologis: menentukan bentuk fonetik dari sebuah kalimat yang dibangkitkan oleh kaidah sintaksis. Ia menghubungkan antara struktur yang terbangun secara sintaksis dalam pemikiran seseorang dengan pengungkapan bahasa yang tercermin secara fonetis.
3) Komponen semantik: menentukan interpretasi semantik dari sebuah kalimat. Komponen ini tidak mungkin ada tanpa adanya komponen sintaksis dan komponen fonologis.

Untuk membedakan antara tata bahasa generatif dengan tata bahasa yang lain, maka dipilihlah Tata Bahasa Struktural. Tatabahasa struktural yang dipelopori oleh Ferdinand de Saussure, mendasarkan analisisnya pada karakteristik bahasa yang bersangkutan sebagaimana adanya bukan didasarkan pada kaidah bahasa lain. Dengan demikian, kajiannya bersifat deskriptif. Sesuai dengan namanya, pengkajian ini tidak didasarkan pada nosi atau arti, tetapi pada struktur atau perilakunya dalam sruktur: fona dalam fonem, fonem dalam silabel, silabel dalam leksem, leksem dalam tagmem (frasa, klausa, kalimat). Untuk menggambarkan struktur tertentu, struktur tersebut ditempatkan pada kontinum struktur lain yang melingkupinya.
Salah satu tata bahasa lain yang terdapat dalam tata bahasa Struktral adalah bahasa kasus.
Tata bahasa kasus pertama kali diperkenalkan oleh Charles J. Fillmore dalam bukunya “The Case for Case” (1968). Tata bahasa ini, dalam bidang tatabahasa, kasus atau kes bagi sesuatu kata nama atau kata ganti nama menandakan fungsi tatabahasa bagi kata berkenaan dalam sesuatu ungkapan atau klausa, seperti: Peranan subjek, objek langsung, atau pemilik.
Yang di maksud dengan kasus dalam teori ini adalah hubungan antara verba dan nomina. Verba disini sama dengan predikat, sedangkan nomina sama dengan argumen dalam teori semantik generatif. Hanya argumen dalam teori ini di beri label kasus. Misalnya, dalam kalimat bahasa inggris “john opened the door with the key, argumen1  john berkasus “pelaku”, argumen2 door berkasus “tujuan”, dan argumen3, key berkasus “alat”.
Ciri-ciri tata bahasa kasus antara lain:
a. Bersifat generative
b. Mendapat pengaruh dari pike

2. Kompetensi linguistik menurut Chomsky mencakupi  lima kemampuan. Jelaskan dan berikan contoh masing2!
a. To produce and comprehend a theoretically infinite number of sentences
Untuk membuat dan memahami kalimat secara teoritis yang tidak terbatas.
Contoh : Anto  sedang menyetrika baju. ( deklaratif)
   Apakah Anto sedang menyetrika ( imperative)
   Anto tidak sedang menyetrika( negative)
b. To recognice grammatical and ungramatical sentences
Untuk mengenali kalimat-kalimat gramatikal / bertatabahasa dan yang tidak.
Contoh: Anto mencabut rumput ( gramatikal)
   Rumput  mencabut  Anto( Ungramatikal)
c. To perceive the structure of sentences
Untuk melihat struktur kalimat.
Contoh:  Amar menyetrika










d. To recognize sentences that are parapharases of each other
Untuk mengenali kalimat yang saling memparaprase atau mewakili satu sama lain.
Contoh: Indah menggunting rambutnya dengan gunting
  Dengan gunting  Indah  menggunting rambutnya.
  Indah dengan gunting menggunting kukunya.

e. To detect ambiguity
Untuk mendeteksi ambiguitas atau makna yang membingungkan.
Contoh : buku sejarah baru.
   (yang baru buku sejarahnya)
   (yang baru sejarahnya)



3. Apakah  kedua NP sesudah verba pada kalimat-kalimat berikut dapat dijadikan subjek pada kalimat pasif? Kalau dapat, buatlah kalimat-kalimat pasif yang gramatikal.
Pada kalimat-kalimat dibawah ini, NP sesudah verba dapat dijadikan sebagai subjek pada kalimat pasif. Karena NP-NP tersebut menduduki fungsi objek yang berada setelah kata kerja transitif. Berikut perubahan bentuk aktif ke bentuk pasif.

a. Johnny gave her mother a watch.
Kalimat pasif:
- Mother was given a watch by Johnny.
- watch was given for mother by Johnny.
b. The department  bought  Joe a volkswagon.
Kalimat pasif:
- Joe was bought a volkswagon by the department.
- A volkswagon was bought for Joe by the department. 
c. The company appointed Mary manager.
Kalimat pasif:
- Mary was appoint manager by the company.
d. She considered him the best candidate.
Kalimat pasif:
- He was consider the best candidate by her.
e. I buy my mother a briefcase.
Kalimat pasif:
- Mother is bought a briefcase by me.
- A briefcase is bought for my mother by me.
f. Dia membelikan anaknya sepatu baru.
Kalimat pasif:
- Anaknya dibelikan sepatu baru oleh dia.
- Sepatu baru dibelikan untuk anaknya oleh dia.
g. Mereka menyantuni anak yatim piatu  selembar sarung.
Kalimat pasif:
- Anak yatim piatu disantuni selembar sarung oleh mereka.
h. Aminah mengira perempuan ini janda.
Kalimat pasif:
- Perempuan ini dikira janda oleh Aminah.
Bagian C, D, G, dan H merupakan kalimat yang ekatransitif,

4. Berikanlah ciri-ciri leksikal  untuk kata-kata  yang dibold berikut, setelah itu nyatakanlah  kalimat itu berterima atau tidak.


a. Event occur
+N +V
+concrete +concrete
-animate -count
-human +common

b. She buys
+ N + V
+ human - _NP
+animate -count
+ concrete -concreate
+count -animate
-plural +plural


c. interested the car
     +V +N
    +_NP -human
    +_[+animate] +count
          + concrete


d. book laughed
    + N +V
   -human           -_NP
   -animate           -concrete
   + concrete           -count
   +count           -human
   +common           -animate


e. these women driving
    +det +N +V
    -plural +human -_NP
    +def +common -concrete
    +dem -plural
    +near ……..
+def
+dem
+near



f. wanita ini memperistrikan
+N +det +V
+human -plural +NP
+animate +def +concrete
+common +dem -common
-plural +near
……
+def
+dem
+near

g. dia berdatangan
+N +V
+common -NP
+concrete +concrete
+count +common

i. memberi
+V
+NP
+concrete
+common


a. The event occur the man. 
Kalimat ini belum jelas kejadian apa yang terjadi pada laki-laki. Jadi kalimat ini tidak berterima.
b. She buys every day.
Kalimat ini sudah berterima, karena kalimat ini sudah sesuai dari segi struktur dan dapat dipahami maknanya.
c. The movie interested the car  two weeks ago.
Kalimat ini tidak berterima, karena film yang melakukuan sebuah tindakan. Sedangkan film adalah benda yang tidak bisa melakukan tindakan dengan sendirinya.
d. The book laughed yesterday. Buku yang ditertawakan kemarin
Kalimat ini tidak berterima, karena yang ditertawakan adalah buku. Buku benda mati.
e. These  women are driving. Prp ini adalah supir
Kalimat ini sudah berterima, karena kalimat ini jelas menunjukkan sebuah makna.
f. Wanita ini memperistrikan Ayu kemarin dulu.
kalimat ini tidak berterima, karena tidak mungkin perempuan memperistrikan seorang perempuan.
g. Dia berdatangan kemarin.
Kalimat ini tidak berterima, kata “dia” merupakan kata ganti orang ketiga tunggal yang tidak dapat diletakan dengan kata yang menunjukkan jamak, yang pada kata tersebut “berdatangan”.


h. Suaminya memberi dia hp bekas.
Kalimat ini tidak mempunnyai makna yang jelas atau tidak gramatikal, karena yang menjadi subjek pada kalimat tersebut tidak jelas.


5. Buatlah diagram pohon yang benar  dengan menggunakan 8 kalimat yang tercantum  pada no 3 atau no 4.
Kalimat pada no. 3

a. Jonhy gave her mother a watch.

















b. The department bought Joe a volkswagon




















c. The company appointed Mary manager














d. She considered him the best candidate


















e. I buy my mother a briefcase















f. Dia membelikan anaknya sepatu baru

















g. Mereka menyantuni anak yatim piatu selembar sarung































h. Aminah mengira perempuan ini janda


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KALIMAT AMBIGU DAN KALIMAT PARAFRASE